jump to navigation

Cabang-cabang Biologi Juli 25, 2009

Posted by AdjieME in share ilmu.
Tags: ,
trackback

Daftar cabang biologi
Cabang dari biologi berjumlah ratusan, yang berkembang pesat terutama sejak abad ke-20. Biologi sendiri semula merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (natural sciences) yang dipelajari oleh para naturalis (ahli ilmu-ilmu alamiah). Biologi sebagai ilmu yang mandiri, dalam arti memiliki perangkat analisis dan konsep-konsep ilmiah yang kokoh, baru terbentuk pada abad ke-18, setelah penemuan mikroskop dan tumbangnya dogma generatio spontanea oleh konsep omne vivum ex vivo. Konsep evolusi, pewarisan sifat (hereditas), dan penemuan DNA sebagai bahan genetik memacu perkembangan biologi secara pesat dan menghasilkan cabang-cabang yang dikenal sekarang ini.

Pembagian biologi di bawah ini tidak bersifat mutlak karena beberapa cabang yang sekarang dianggap mandiri masih memiliki keterkaitan dengan bidang induknya, misalnya genetika dengan fisiologi, biologi molekular dengan genetika, dan sebagainya. Selain itu, karena dinamisnya perkembangan ilmu-ilmu ini, seringkali ilmu-ilmu ini saling bertemu dan menghasilkan kajian antardisiplin yang sukar dipisahkan.

CABANG-CABANG BIOLOGI

Biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar. Karena luasnya bahan kajian biologi, biologi dibagi lagi menjadi cabang-cabang ilmu. Beberapa cabang-cabang ilmu biologi antara lain :

1. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
2. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
3. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
4. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
5. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
6. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism
7. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
8. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
9. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang.
10. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
11. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
12. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
13. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
14. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
15. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
16. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
17. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
18. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
19. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
20. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
21. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
22. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
23. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
24. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
25. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
26. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
27. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
28. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organism
29. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
30. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus

Anatomi
Anatomi (berasal dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein, yang berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia
Anatomi manusia

Dilihat dari sudut kegunaan, bagian paling penting dari anatomi khusus adalah yang mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam pendekatan yang berbeda. Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis. Kerumitan tubuh manusia menyebabkan hanya ada sedikit ahli anatomi manusia profesional yang benar-benar menguasai bidang ilmu ini; sebagian besar memiliki spesialisasi di bagian tertentu seperti otak atau bagian dalam.

Anatomi topografi harus dipelajari dengan pembedahan dan pemeriksaan berulang kali pada tubuh manusia yang telah meninggal ([[kadaver]) Anatomi bukan sekedar ilmu biasa, namun harus benar-benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapat digunakan dalam situasi yang darurat. Patologi anatomi adalah ilmu mengenai organ yang memiliki kelainan dan dalam keadaan sakit. Ilmu ini diterapkan untuk berbagai tujuan seperti bedah dan ginekologi.
Ekologi

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.

Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim ialah dua wilayah di mana ekolog (orang yang mempelajari ekologi) kini berfokus.

Taksonomi

Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai klasifikasi berhirarki dari sesuatu, atau prinsip yang mendasari klasifikasi. Hampir semua — benda bergerak, benda diam, tempat, dan kejadian — dapat diklasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi.
Taksonomi dalam biologi

Dalam biologi, taksonomi merupakan cabang ilmu tersendiri, yang disebut juga klasifikasi atau sistematika. Sistem yang dipakai adalah penamaan dengan dua sebutan, yang dikenal sebagai tatanama binomial atau binomial nomenclature, yang diusulkan oleh Carl von Linne (Latin: Carolus Linnaeus), seorang naturalis berkebangsaan Swedia.

Ia memperkenalkan enam hierarki (pemeringkatan) untuk mengelompokkan semua organisme hidup. Keenam hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut (dari tertinggi hingga terendah, istilah dalam kurung adalah usulan untuk penggunaan dalam bahasa Indonesia):
Filum (hewan), Divisio/Divisi (tumbuhan)
Kelas,
Bangsa/Ordo,
Keluarga/Familia/Famili/Suku (Suku),
Genus/Marga, dan
Spesies (Jenis).

Bagi tumbuh-tumbuhan, istilah Divisio sering dipakai untuk menggantikan Filum.

Dalam tatanama binomial, penamaan suatu jenis cukup hanya menyebutkan nama marga (selalu diawali dengan huruf besar) dan nama jenis (selalu diawali dengan huruf kecil) yang dicetak miring (dicetak tegak jika naskah utama dicetak miring) atau ditulis dengan garis bawah. Aturan ini seharusnya tidak akan membingungkan karena nama marga tidak boleh sama untuk tingkatan takson lain yang lebih tinggi.

Perkembangan pengetahuan lebih lanjut memaksa dibuatnya takson baru di antara keenam takson yang sudah ada (memakai awalan ‘super-‘ dan ‘sub-‘) dan juga takson di bawah tingkat jenis (infraspesies) (varietas dan forma). Dibuat pula satu takson di atas Phylum (disebut Regnum (secara harafiah berarti ‘Kerajaan’) untuk membedakan Prokariota (regnum Archaea dan Bacteria) dan Eukariota (regnum Mycota, Plantae atau Tumbuhan, dan Animalia Hewan).

Fisiologi
Fisiologi, dari kata Yunani physis = ‘alam’ dan logos = ‘cerita’, adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup.
Fisiologi dibagi menjadi fisiologi tumbuhan dan fisiologi hewan tetapi prinsip dari fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. Misalnya, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat pula diterapkan pada sel manusia.
Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini.
Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang sejarah evolusi hewan.
Cabang ilmu lain yang berkembang dari fisiologi adalah biokimia, biofisika, biomekanika, dan farmakologi
Bidang fisiologi
Fisiologi memiliki beberapa subbidang. Elektrofisiologi berkaitan dengan cara kerja saraf dan otot; neurofisiologi mempelajari fisiologi otak; fisiologi sel menunjuk pada fungsi sel secara individual.

Banyak bidang yang berkaitan dengan fisiologi, diantaranya adalah Ekofisiologi yang mempelajari efek ekologis dari ciri fisiologi suatu hewan atau tumbuhan dan sebaliknya. Genetika bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi fisiologi hewan dan tumbuhan. Tekanan lingkungan juga sering menyebabkan kerusakan pada organisme eukariotik. Organisme yang tidak hidup di habitat akuatik harus menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada organisme demikian, dehidrasi dapat menjadi masalah besar.
Dehidrasi pada manusia dapat terjadi ketika terdapat peningkatan aktivitas fisik. Dalam bidang exercise physiology, telah dilakukan berbagai penelitian mengenai efek dehidrasi terhadap homeostasis.

Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya ia tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.

Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia.

Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain. Mikrobiologi diperlukan dalam bidang farmasi, kedokteran, higiene, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia, bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi
.Mekanisme kerja dari zat anti mikroorganisme
1.Perusakan DNA
2.Denaturasi protein
3.Gangguan pada gugus Sulfhidirl
4.Antagonisme kimiawi
5.perusakan pada dinding sel bakteri

Faktor – faktor yang mempengaruhi resistensi mikroorganisme terhadap Zat – zat Antimikroorganisme
1.Unsur – unsur Fisik, yang meliputi :
a)Panas
b)Penyinaran oleh sinar uv
c)pendinginan pada suhu yang standar
2.Unsur – unsur kimia, yang meliputi :
a)Alkohol
b)Ion logam berat
c)Detergen

d)Oksidator

Virologi                                                                                                                                    Virologi ialah cabang biologi yang mempelajari makhluk suborganisme, terutama virus. Dalam perkembangannya, selain virus ditemukan pula viroid dan prion. Kedua kelompok ini saat ini juga masih menjadi bidang kajian virologi.

Virologi memiliki posisi strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industri farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran, kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian karena kerugian yang ditimbulkan virus dapat bernilai besar secara ekonomi.

Patologi                                                                                                                              Patologi merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh.

Bidang patologi terdiri atas patologi anatomi dan patologi klinik. Ahli patologi anatomi membuat kajian dengan mengkaji organ sedangkan ahli patologi klinik mengkaji perubahan pada fungsi yang nyata pada fisiologi tubuh.

Mikologi                                                                                                                            Mikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang jamur (fungi) – banyak orang juga menyebut cendawan.

Kajian dalam mikologi antara lain meliputi taksonomi jamur, fisiologi jamur, bioteknologi jamur, budidaya jamur (mushroom culture). Mikologi sangat besar pengaruhnya terhadap fitopatologi karena banyak penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh jamur; sehingga pernah fitopatologi disebut sebagai mikologi terapan (applied mycology).

Fitopatologi                                                                                                             Fitopatologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan. Berasal dari gabungan kata bahasa Yunani: phyton berarti tumbuhan; pathos berarti sakit atau menderita; logos berati ilmu atau pengetahuan. Secara biologis tumbuhan dikatakan sakit bila tidak mampu melakukan kegiatan fisiologis secara normal, yang meliputi respirasi, fotosintesis, penyerapan gizi yang diperlukan dan lain-lain. Selain itu tanaman sakit juga tidak dapat menunjukkan kapasitas genetiknya, seperti berdaya hasil tinggi, morfologi yang normal dan lain-lain.

Studi ilmu penyakit tumbuhan meliputi studi tentang penyebab penyakit, studi tentang interaksi antara penyebab penyakit – tumbuhan inang dan lingkungan, studi tentang fisiologi tanaman sakit. Studi penyakit tumbuhan dalam populasi tumbuhana disebut epidemiologi.

Berdasarkan penyebabnya penyakit tumbuhan dikelompokkan dalam:
penyakit yang disebabkan oleh penyebab non hidup (abiotik), penyakit demikian bersifat tidak menular (noninfectious), dan
penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh jasad hidup (biotik), yang bersifat menular.

Penyebab penyakit abiotik antara lain adalah kekurang unsur hara, suhu yang sangat rendah ataupun sangat tinggi, pencemaran (polusi). Penyekait tumbuhan biotik antara lain adalah jamur (fungi), bakteri, fitoplasma, virus, viroid, nematoda dan tumbuhan parasitik.

Komentar»

1. Ade Naufal - Juli 26, 2009

yeeee
tambah-tambah ilmu 😛

2. Daku - Juli 30, 2009

Halo,

bales.

Wennyclpol Harpnfmily - Juli 14, 2012

haloo

princeikki - Agustus 8, 2012

iya ada apa?

3. Ade Naufal - Juli 31, 2009
4. Pulsagram - Agustus 3, 2009

Sistem pulsa viral marketing dg KEANGGOTAAN GRATIS !
Deposit pulsa bebas tanpa batas minimal
Harga voucher elektrik pulsa MURAH !
Sistem jaringan dan pemasaran pulsa MUDAH & FAIR
Income pasif & berbagai bonus yang melimpah !

http://pulsagram.com/?id=WJ8677

5. 4sudut - Agustus 4, 2009
6. herdi - Agustus 5, 2009

yo Posted by princeikki in share ilmu.
Tags: biologi, Tugas
trackback

Daftar cabang biologi
Cabang dari biologi berjumlah ratusan, yang berkembang pesat terutama sejak abad ke-20. Biologi sendiri semula merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (natural sciences) yang dipelajari oleh para naturalis (ahli ilmu-ilmu alamiah). Biologi sebagai ilmu yang mandiri, dalam arti memiliki perangkat analisis dan konsep-konsep ilmiah yang kokoh, baru terbentuk pada abad ke-18, setelah penemuan mikroskop dan tumbangnya dogma generatio spontanea oleh konsep omne vivum ex vivo. Konsep evolusi, pewarisan sifat (hereditas), dan penemuan DNA sebagai bahan genetik memacu perkembangan biologi secara pesat dan menghasilkan cabang-cabang yang dikenal sekarang ini.

Pembagian biologi di bawah ini tidak bersifat mutlak karena beberapa cabang yang sekarang dianggap mandiri masih memiliki keterkaitan dengan bidang induknya, misalnya genetika dengan fisiologi, biologi molekular dengan genetika, dan sebagainya. Selain itu, karena dinamisnya perkembangan ilmu-ilmu ini, seringkali ilmu-ilmu ini saling bertemu dan menghasilkan kajian antardisiplin yang sukar dipisahkan.

CABANG-CABANG BIOLOGI

Biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar. Karena luasnya bahan kajian biologi, biologi dibagi lagi menjadi cabang-cabang ilmu. Beberapa cabang-cabang ilmu biologi antara lain :

1. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
2. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
3. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
4. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
5. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
6. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism
7. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
8. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
9. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang.
10. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
11. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
12. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
13. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
14. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
15. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
16. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
17. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
18. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
19. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
20. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
21. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
22. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
23. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
24. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
25. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
26. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
27. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
28. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organism
29. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
30. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus

Anatomi
Anatomi (berasal dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein, yang berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia
Anatomi manusia

Dilihat dari sudut kegunaan, bagian paling penting dari anatomi khusus adalah yang mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam pendekatan yang berbeda. Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis. Kerumitan tubuh manusia menyebabkan hanya ada sedikit ahli anatomi manusia profesional yang benar-benar menguasai bidang ilmu ini; sebagian besar memiliki spesialisasi di bagian tertentu seperti otak atau bagian dalam.

Anatomi topografi harus dipelajari dengan pembedahan dan pemeriksaan berulang kali pada tubuh manusia yang telah meninggal ([[kadaver]) Anatomi bukan sekedar ilmu biasa, namun harus benar-benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapat digunakan dalam situasi yang darurat. Patologi anatomi adalah ilmu mengenai organ yang memiliki kelainan dan dalam keadaan sakit. Ilmu ini diterapkan untuk berbagai tujuan seperti bedah dan ginekologi.
Ekologi

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (”habitat”) dan logos (”ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.

Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim ialah dua wilayah di mana ekolog (orang yang mempelajari ekologi) kini berfokus.

Taksonomi

Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai klasifikasi berhirarki dari sesuatu, atau prinsip yang mendasari klasifikasi. Hampir semua — benda bergerak, benda diam, tempat, dan kejadian — dapat diklasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi.
Taksonomi dalam biologi

Dalam biologi, taksonomi merupakan cabang ilmu tersendiri, yang disebut juga klasifikasi atau sistematika. Sistem yang dipakai adalah penamaan dengan dua sebutan, yang dikenal sebagai tatanama binomial atau binomial nomenclature, yang diusulkan oleh Carl von Linne (Latin: Carolus Linnaeus), seorang naturalis berkebangsaan Swedia.

Ia memperkenalkan enam hierarki (pemeringkatan) untuk mengelompokkan semua organisme hidup. Keenam hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut (dari tertinggi hingga terendah, istilah dalam kurung adalah usulan untuk penggunaan dalam bahasa Indonesia):
Filum (hewan), Divisio/Divisi (tumbuhan)
Kelas,
Bangsa/Ordo,
Keluarga/Familia/Famili/Suku (Suku),
Genus/Marga, dan
Spesies (Jenis).

Bagi tumbuh-tumbuhan, istilah Divisio sering dipakai untuk menggantikan Filum.

Dalam tatanama binomial, penamaan suatu jenis cukup hanya menyebutkan nama marga (selalu diawali dengan huruf besar) dan nama jenis (selalu diawali dengan huruf kecil) yang dicetak miring (dicetak tegak jika naskah utama dicetak miring) atau ditulis dengan garis bawah. Aturan ini seharusnya tidak akan membingungkan karena nama marga tidak boleh sama untuk tingkatan takson lain yang lebih tinggi.

Perkembangan pengetahuan lebih lanjut memaksa dibuatnya takson baru di antara keenam takson yang sudah ada (memakai awalan ’super-’ dan ’sub-’) dan juga takson di bawah tingkat jenis (infraspesies) (varietas dan forma). Dibuat pula satu takson di atas Phylum (disebut Regnum (secara harafiah berarti ‘Kerajaan’) untuk membedakan Prokariota (regnum Archaea dan Bacteria) dan Eukariota (regnum Mycota, Plantae atau Tumbuhan, dan Animalia Hewan).

Fisiologi
Fisiologi, dari kata Yunani physis = ‘alam’ dan logos = ‘cerita’, adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup.
Fisiologi dibagi menjadi fisiologi tumbuhan dan fisiologi hewan tetapi prinsip dari fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. Misalnya, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat pula diterapkan pada sel manusia.
Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini.
Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang sejarah evolusi hewan.
Cabang ilmu lain yang berkembang dari fisiologi adalah biokimia, biofisika, biomekanika, dan farmakologi
Bidang fisiologi
Fisiologi memiliki beberapa subbidang. Elektrofisiologi berkaitan dengan cara kerja saraf dan otot; neurofisiologi mempelajari fisiologi otak; fisiologi sel menunjuk pada fungsi sel secara individual.

Banyak bidang yang berkaitan dengan fisiologi, diantaranya adalah Ekofisiologi yang mempelajari efek ekologis dari ciri fisiologi suatu hewan atau tumbuhan dan sebaliknya. Genetika bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi fisiologi hewan dan tumbuhan. Tekanan lingkungan juga sering menyebabkan kerusakan pada organisme eukariotik. Organisme yang tidak hidup di habitat akuatik harus menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada organisme demikian, dehidrasi dapat menjadi masalah besar.
Dehidrasi pada manusia dapat terjadi ketika terdapat peningkatan aktivitas fisik. Dalam bidang exercise physiology, telah dilakukan berbagai penelitian mengenai efek dehidrasi terhadap homeostasis.

Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya ia tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.

Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia.

Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain. Mikrobiologi diperlukan dalam bidang farmasi, kedokteran, higiene, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia, bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi
.Mekanisme kerja dari zat anti mikroorganisme
1.Perusakan DNA
2.Denaturasi protein
3.Gangguan pada gugus Sulfhidirl
4.Antagonisme kimiawi
5.perusakan pada dinding sel bakteri

Faktor – faktor yang mempengaruhi resistensi mikroorganisme terhadap Zat – zat Antimikroorganisme
1.Unsur – unsur Fisik, yang meliputi :
a)Panas
b)Penyinaran oleh sinar uv
c)pendinginan pada suhu yang standar
2.Unsur – unsur kimia, yang meliputi :
a)Alkohol
b)Ion logam berat
c)Detergen

d)Oksidator

Virologi Virologi ialah cabang biologi yang mempelajari makhluk suborganisme, terutama virus. Dalam perkembangannya, selain virus ditemukan pula viroid dan prion. Kedua kelompok ini saat ini juga masih menjadi bidang kajian virologi.

Virologi memiliki posisi strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industri farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran, kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian karena kerugian yang ditimbulkan virus dapat bernilai besar secara ekonomi.

Patologi Patologi merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh.

Bidang patologi terdiri atas patologi anatomi dan patologi klinik. Ahli patologi anatomi membuat kajian dengan mengkaji organ sedangkan ahli patologi klinik mengkaji perubahan pada fungsi yang nyata pada fisiologi tubuh.

Mikologi Mikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang jamur (fungi) – banyak orang juga menyebut cendawan.

Kajian dalam mikologi antara lain meliputi taksonomi jamur, fisiologi jamur, bioteknologi jamur, budidaya jamur (mushroom culture). Mikologi sangat besar pengaruhnya terhadap fitopatologi karena banyak penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh jamur; sehingga pernah fitopatologi disebut sebagai mikologi terapan (applied mycology).

Fitopatologi Fitopatologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan. Berasal dari gabungan kata bahasa Yunani: phyton berarti tumbuhan; pathos berarti sakit atau menderita; logos berati ilmu atau pengetahuan. Secara biologis tumbuhan dikatakan sakit bila tidak mampu melakukan kegiatan fisiologis secara normal, yang meliputi respirasi, fotosintesis, penyerapan gizi yang diperlukan dan lain-lain. Selain itu tanaman sakit juga tidak dapat menunjukkan kapasitas genetiknya, seperti berdaya hasil tinggi, morfologi yang normal dan lain-lain.

Studi ilmu penyakit tumbuhan meliputi studi tentang penyebab penyakit, studi tentang interaksi antara penyebab penyakit – tumbuhan inang dan lingkungan, studi tentang fisiologi tanaman sakit. Studi penyakit tumbuhan dalam populasi tumbuhana disebut epidemiologi.

Berdasarkan penyebabnya penyakit tumbuhan dikelompokkan dalam:
penyakit yang disebabkan oleh penyebab non hidup (abiotik), penyakit demikian bersifat tidak menular (noninfectious), dan
penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh jasad hidup (biotik), yang bersifat menular.

Penyebab penyakit abiotik antara lain adalah kekurang unsur hara, suhu yang sangat rendah ataupun sangat tinggi, pencemaran (polusi). Penyekait tumbuhan biotik antara lain adalah jamur (fungi), bakteri, fitoplasma, virus, viroid, nematoda dan tumbuhan parasitik.

ruth siahaan - Juli 24, 2012

cabang” biologi pengurai cacing apa ya??
makasihh

7. vika - Agustus 5, 2009

tHaNk yOu yEa….

8. nana - Agustus 11, 2009

Hi pa pendapan qm ttg biologi

9. rahmat puji ermawan - Agustus 27, 2009

thx kpan^^ knjungi blogq d wawan94.blogspot.com, atau wawan94.wordpress.com

10. Khairuddin syach - September 11, 2009

Membalas permintaan sobat prince untuk mendapatkan situs gratis, nanti akan saya sampaikan kepada sang juragan hosting, Yehia. Sekarang beliau sedang ada tugas di LN, jadi belum bisa kontek2an. Sabar ya sob…
Kirain loe kemana, baru nongol lagi 😀
wassalam http://khai*yehia*org
komentar gw mental terus 😦

11. Khairuddin syach - September 11, 2009

Kalau tidak keberatan, gw minta dukungan seo kontes “Mengembalikan jati diri bangsa” sob
caranya cukup copas code diblog khai.yehia*org, lalu letakkan disidebar blog sobat..

terimakasih sebelumnya

salam hangad

12. Khairuddin syach - September 22, 2009

Andai jemari tak sempat berjabat,
Andai raga tak dapta bertatap
Seiring beduk yg menggema,
Seruan takbir yg berkumandang
Ku haturkan salam menyambut Hari Raya Idul Fitri,
Jika ada kata serta khilafku,
membekas lara mohon dimaafkan.

Khay Mengucapkan :

SELAMAT IDUL FITRI 1 Syawal 1430 H
Minal Adin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir & Bathin

salam

lukman - Juli 19, 2012

jangan dihapus kasian adek adeknya nti

13. dyaaaaan! - Oktober 7, 2009

ini bagus untuk pelajaran dan sangat mendidik

14. melisa - Desember 21, 2009

setuju………….

15. yayu sri - Februari 26, 2010

bagus untuk pengetahuan ON-Line OK BGT< lah

16. Andri Mulya - April 27, 2010

Ahai…
Belajar yg rajin yach…
Supaya Pintar…

17. ririn_FIVERs - Juli 17, 2010

:: membantu bngett .. thxx ea ::
^_^

18. tio - Juli 22, 2010

yyyyyy
q jdi tambah ilmu nuich

19. BetriK.N.SimaNjuntaK - Juli 23, 2010

aku,,
seNang Bangat aMa
peLajaRan BioLogi..
kaLo Kamu seMua juga BegiTu ??
RajiN BelajaR aja Buat KaliaN sMua..

20. putri .... - Juli 25, 2010

thanks….

bisa wad ngerjain tugas scol..^^

21. jackson - Juli 26, 2010

ADA jagi ga gan..
gw lagi butuh 150 cabang2 ilmu biologi dab defenisinya..
kalo ad yg tahu posting di web ni aj ya gan

22. wirsta nugraha parubang - Juli 27, 2010

saya sangat senang dengan layanan ini pr saya jadi lebih gampang tapi bisa gak di perbenyek lagi

23. Ario Dyatmiko - Juli 27, 2010

tq buat Blog nya…
Membantu tugas sekolah… sippp deh

24. divaa - Juli 27, 2010

thx skarang tugasny udah selesai 😀

25. ari - Agustus 2, 2010

okkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

26. andika maulana yusuf - Agustus 4, 2010

pelajarilah semua ilmu pelajaran terutama biologi karna ku senang dengan biologi.

27. guest - Agustus 7, 2010

thanks yaaaa 🙂 kebantu banget nih ngerjain pr nya. HEHEHE 😀

28. avandi - Agustus 20, 2010

duh…duhh tambah iso akueee

29. ray - Agustus 24, 2010

thanx bgt bantu ngerjain pr

30. Azure inZu - September 3, 2010

mantafppppppppp,,
bisa menambah wawasan kta…

31. dEa asLamia - September 24, 2010

akhir_a tw jga cabang2 dri biologi,,,,

jdi tugas aq hmpir slesai,,,,,,,,,
hahahahaha:D

32. chity - Desember 21, 2010

qouc dikit kali cabang-cabang biologi nya

tambah lagi dong ^_^

33. rio - Januari 7, 2011

kurrang, cabang nya aturan ada 50..geeh

34. tya - Januari 21, 2011

thanks bgt ya 😀 sudah kasih jawaban untuk tugas qw nih 🙂

35. Sastya alika - April 13, 2011

I really like this, coz me like science of world …….
I’m very happy can see it…

36. Harry Situmorang - Juli 15, 2011

thank’z ats informasinya, lbh di perbnyak lg yah sklian ilmu terapannya 😀

37. Fidiya Destiana Poetri - Juli 20, 2011

ini beserta bidang kajiannya juga ya? ?

38. Nisful Fahim Achmad - Juli 21, 2011

Thank you for Information to me…………… ;;;;;

39. Ichsan - Juli 21, 2011

keren masberoo

40. RYAN RAAFI SMAGA - Juli 23, 2011

alhamdullilah……
tugaz slesai……..
berkat web nie…….

41. EmiLda Chyaank Ayahbunda - Juli 24, 2011

Ada Lagii engga ?

42. Norfi Jonni - Juli 25, 2011

pengenalan biologi

43. ela - Juli 26, 2011

hey…… gue butuh 75 cabang biologi nih

44. ciewulan adja - Juli 28, 2011

mkcie sanget udah menambah ilmu akku . .hehehe 🙂 😉

45. deasy - Juli 28, 2011

sayaa suka biologi 🙂

46. tanika (sasha) - Agustus 1, 2011

ini bagus banget untung ada ini ….. buat tugas biologi….

47. sriwahyuni - Agustus 1, 2011

yesssss!!!! tgs qw hampir selesai,,,,,,,,,,

tp tambah lagi donk cabang” biologinya!

48. pugutri - Agustus 1, 2011

cabangny kelebihan
heheheheheheheheheheh

49. lusy angelina - Agustus 1, 2011

yeahhhh akhirnya bisa kelar jja tugas cabang” biologi gw…
🙂

50. lusy angelina - Agustus 1, 2011

yeahhhh akhirnya bisa kelar jja tugas
cabang” biologi gw…
🙂

51. ika ajah - Agustus 7, 2011

tambah lagi donk cabang biologinya,, kurang banyak tuh..

52. Dhee Boedakman - Agustus 13, 2011

tambahh tambah ilmu niieh..

53. ANIZA - Agustus 15, 2011

artikel’y is the best
but mana pengertian dari lomnologi???????????????
ynk aqw btuhkan it lho…….. 🙂

54. Keira - Agustus 16, 2011

Wow…..this is really…detailed and complete,I’ve been searching on the web for the classification part,and it’s even got the greek word and everything…..thanks!

princeikki - Januari 5, 2012

oh, thank’s too… i’m so glad hear that. :p

55. dedy teja mukti - Agustus 24, 2011

wess keren gan.. tapi masih banyak yg kurang seperti bioteknologi, imunologi, parasitologi dll.. tapi web ini ngebantu tugas gue banget. thanks broo..

56. victor sony simson salmon - September 6, 2011

kurang, . . .
haruznya ada 100 lebih cabang biologi, . . .
tapi gk apa”lh, . .
yng pnting tugaz selesai, . . .
thx, . . .

57. ivy sophia jingga amini - September 10, 2011

hahaha bantu tugas dewh………………..
🙂

58. tantriblast sheallagan - September 13, 2011

akhirnya tgas biology q ciapp jga

59. wulancong - Januari 9, 2012

mksy ya ,, aq bsa ngrjakan tugas ni ,, jdinya ngk prlu cpek2 k perpus .,…,.

princeikki - Januari 17, 2012

Ok sama2

60. Irma .. - Juli 21, 2012

Makasih ya ..
Akhirnya bisa de ngerjain tugas.. 😉

61. KeziKezia SPEKAT - Juli 24, 2012

Thx Banget Yah ini Lengkap banget Lumayan buat PR Biologi. Tq 😀

62. zulaihah ha hah hah - Juli 24, 2012

kak,kurang 2 lgi ……
q butuh 10,kak….
tlong ea ,kak…..

63. Grace - Juli 27, 2012

Thx yaa
pr ku uda siap ne, jd gk perlu repot2 lg..

64. Sepri - Juli 28, 2012

carinya sih 10 cabang biologi haha tapi bagus lah ^^

65. lee jin mi - Juli 28, 2012

terima kasih,ya!

66. riyzma - Juli 29, 2012

buat tgs ku niih..

67. Reni WulanDari - Agustus 1, 2012

Makasih yaa…
udh bantu.in tgas qw… 🙂

68. ibrahim usman - Agustus 2, 2012

(y)

69. bq anggun - Agustus 2, 2012

Ye .. kebantu deh kerjain PR nya 🙂

70. chosyahrasparkyu - Agustus 4, 2012

Reblogged this on chosyahrasparkyu.

princeikki - Agustus 8, 2012

oke terima kasih sudah menyertakan alamat aslinya

71. asdasdasd - Agustus 8, 2012

thanks,membantu banget buat saya

princeikki - Agustus 8, 2012

sama2 saling membantu

72. herra ista rifdania - Agustus 14, 2012

thank’s yy……………

73. Phiengky Threevera - Agustus 25, 2012

terima kasih atas informasinya 🙂

74. fika - Agustus 28, 2012

tgas ak hmpir slse tp krang smbilan lg 😦 tp thx yah dah ngbntu..

75. Diaz hasbi al-fharu - Agustus 30, 2012

Bidang kajian yang di pelajari dalam cabang-cabang biologi terapan,adha apha jja??

princeikki - September 1, 2012

wah maaf ya saya belum tau lebih jauh tentang itu. bidangnya agak berlainan sudahan 🙂

76. house - Juni 29, 2013

This in turn makes it possible for you to greatly reduce nasty, unattractive cellulite.
Luckily though, individuals who are infected are completely unaware and can continue transmitting the
virus to sex partners. Prove to the visually disadvantaged.

77. Gigii - Juli 19, 2013

Good !

78. irma - Juli 21, 2013

Like science (y)

79. Vievie - Agustus 25, 2013

Bidang kajian yang di pelajari dalam cabang-cabang biologi terapan,adha apha jja??

Balas

80. Jangkar Comunity - Agustus 14, 2015

apa hubungan kimia dengan masing-masing cabang biologi? jelaskan satu per satu. terimakasih…..

81. ririn - Agustus 4, 2016

mkasih bnyak materinya,, sangat terbantu

82. nadya - Agustus 9, 2016

mkshhhhh


Tinggalkan Balasan ke princeikki Batalkan balasan